Dikabarkan Tewas di Perantauan, PMI Asal Sampang Justru Masih Hidup
Sampang||wartapers.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sokobanah daya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang dikabarkan tewas di negeri perantauannya Malaysia . Parahnya, kabar kematian Asmona (60) itu tersebar sejak sebulan yang lalu, tapi tidak dipulangkan. Namun setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melakukan penelusuran kepada keluarga Asmona, justru hasilnya mengejutkan. Yakni pihak keluarga mengatakan Asmona baik-baik saja. Hal itu diketahui setelah pihak keluarga menghubungi Asmona via Telephon.
Kepala bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan (PTKP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sampang Ervien Budi Jatmiko mengatakan, bahwa sebelumnya menerima kabar terkait meninggalnya salah satu PMI asal Sampang Asmona, melalui surat yang dikirim dari Malaysia.
"Jenazah tengah berada di Hospital Sungai Buloh, Selangor," ucapnya pada Kabar Madura, Minggu (2/10/22).
Dijelaskan, sehingga pihaknya melakukan penelusuran terhadap keluarga Asmona yang Berada di Sokobanah. Hasilnya justru mengejutkan. Yakni, setelah petugas berbincang panjang lebar dengan keluarga Asmona, ternyata Asmona tidak meninggal. Hal itu diketahui setelah keluarga membuktikan langsung dengan cara menelpon Asmona yang ada di Malaysia.
"Kami kaget, ternyata Asmona sehat-sehat saja dan identitas jenazah yang saat ini berada di Hospital Sungai Buloh, Selangor itu masih belum diketahui," ungkapnya.
Disambungnya, sehingga Ervein Budi Jadmiku mengaku, kesalahan yang terjadi merupakan mis informasi atau kekeliruan Informasi. Serta pihaknya bersama Pos Pelayanan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pamekasan mengirim laporan ke Dubes Malaysia. laporan yang dikirim itu terkait kondisi Asmona yang kini sehat dan masih bekerja di Malaysia.
"Saat ini kami masih menunggu laporan terkait janazah yang ada di Malaysia. Apabila janazah tersebut merupakan warga Sampang, kami akan kembali menelusuri keluarganya agar jenazah lekas dipulangkan. Sebab hingga kini, jenazah itu masih belum diketahui identitasnya," tuturnya.
Reporter: Moh. Imam Baidowi
0 Comments