Aceh Tengah-Akademisi Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon menerbitkan buku “Ekstensifikasi dan Intensifikasi Budidaya Kopi.” “Alhamdulillah, sudah selesai naik cetak dan sudah mulai beredar,” kata Ir. Mulyono, M.P., Jumat (7/10/2022).
Diungkapkan Ir. Mulyono, M.P., penulisan buku “Ekstensifikasi dan Intensifikasi Budidaya Kopi” yang diterbitkan Mahara Publishing itu, dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bagi petani kopi, pelaku kopi lainya, akademisi, termasuk mahasiswa Fakultas Pertanian. Apalagi, daerah tempat tinggalnya Ir. Mulyono, M.P., Dataran Tinggi Gayo terkenal sebagai daerah penghasil kopi arabika dunia.
“Mudah-mudahan bisa dijadikan rujukan, terutama buat petani dan pelaku kopi yang ada di Gayo. Lebih khusus lagi, dalam meningkatkan produksi kopi petani. Soalnya, untuk perluasan lahan kopi gayo tidak memungkinkan lagi, terkendala hutan lindung,” sebutnya.
Dijelaskan Ir. Mulyono, M.P., buku yang dieditori Dr. Joni MN, M.Pd. B.I. dengan tebal 120 halaman tersebut, terdiri atas lima bab. Mulai dari Bab I Pendahuluan, Bab II Ektensifikasi Kebun Kopi Arabika yang membahas tentang pembukaan kebun baru, mengenal varietas kopi arabika, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan serta pengendalian hama dan penyakit.
Bab III Intensifikasi Kebun Kopi Arabika, sambungnya, berisi tentang pemangkasan tanaman kopi arabika, tanaman pelindung, pemupukan, pengelolaan lingkungan tanaman, pengelolaan gulma, dan mengenal biologi kopi.
“Bab IV mengupas integrasi tanaman kopi. Bagaimana mengintegrasikan tanaman kopi dengan ternak. Juga, menganalisis usaha integrasi kopi dengan ternak. Dengan pengintegrasian ini, diharapkan bisa meningkatkan produksi kopi gayo yang terbilang masih rendah, rata-rata 750 kg per hektar per tahun, dan menambah pendapatan petani kopi yang ada di Gayo. Bab terakhir (Bab V) membahas persiapan panen dan pascapanen, mulai dari estimasi buah kopi, panen, pengeringan, dan pengelohan biji kopi,” beber Ir. Mulyono, M.P.
Ir. Mulyono, M.P. merupakan alumnus Fakultas Pertanian Abulyatama Aceh (1990). Tamat S-1, kemudian berkiprah sebagai Dosen Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon. Sejak tahun 2007, juga sebagai Penyuluh Pertanian Tenaga Harian Lepas (THL-TBPP) Kementerian Pertanian RI. Tahun 2003, Ir. Mulyoni, M.P. berhasil menamatkan S-2-nya dari Program Pascasarjana Konservasi Sumberdaya Lahan Universitas Syiah Kuala (USK).
Riga Irawan Toni (Aceh Tengah)
0 Comments