Ticker

10/recent/ticker-posts

IKAPASU Gandeng CEO Nucleus Farma Gelar Diskusi Bersama





Jakarta, BhinnekaNews71.Com -- Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Pemuda Satu Nusa (DPN IKAPASU) menggelar diskusi dengan tema Komparatif Pesona Wisata Desa Perbatasan, di Hotel Sofyan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan.


Turut dihadiri tokoh-tokoh penting seperti, Laksamana Muda TNI Purwanto Joko Prasetyo (Deputi Kerjasama Internasional Badan Keamanan Laut Republik Indonesia-Sekarang), Mayjen TNI (Purn) Tatang Zainuddin (Deputi Bidang. Oprasional Basarnas 2013-2014), Dr. Viviana Hanifah (Sekjen BKNDI/Staf Dirjen Bina Desa Kemendagri), Darwin Rumbia (Kabid Srana Prasarana RSU Abepura Papua) Edward Bisilianus (CEO Nucleus Farma) dan Isra Sanaky (Ketua Umum BKNDI).


Dalam acara tersebut membahas bagaimana mengatasi permasalahan sosial, kesehatan dan juga pariwisata yang menjadi dambaan pesona desa wisata di perbatasan.


Edward Basilianus, S.E, M.M, CEO dan Founder Nucleus Farma, menyampaikan bahwa tanaman obat yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi untuk dikembangkan karena negara kita merupakan salah satu _megabiodersity_ di dunia dan saat ini kebutuhan produk berbahan herbal yang semakin meningkat serta diminati masyarakat.


Salah satu contoh bahwa penjualan terbesar dari Amazon yaitu daun kelor. Tanaman tersebut banyak tumbuh di Indonesia tempatnya di daerah Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi. Pemanfaatan bahan alam dapat dimanfaatkan dengan baik salah satunya dengan cara kolaborasi, inovasi dan pengembangan menggunakan teknologi terkini.


Bisnis tanpa kolaborasi tidak bisa berjalan dan berdiri sendiri. Oleh karena itu, perlu dan sangat penting sekali dengan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari akademisi, pemerintahan, komunitas serta media. Contohnya perusahaan yang dipimpin Edward sudah menerapkan kerjasama dengan akademisi dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila serta Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN).


Daun kelor yang disebut-sebut sebagai _magic tree_ ini juga dijadikan sebagai inovasi dalam bentuk suplemen kesehatan oleh Nucleus Farma dalam produk ONOAKE. Produk ini sudah banyak membantu kasus kekurangan gizi pada anak-anak di Indonesia.


Nucleus Farma mengembangkan obat natural dan suplemen kesehatan dari bahan alami lokal asli dari Indonesia, karena Nucleus Farma ke depan ingin berkontribusi dalam bidang dunia kesehatan dengan menyediakan obat bahan herbal yang alami dan berkhasiat untuk kesehatan, Jelasnya.


Edward mengatakan pada saat tanya jawab pemaparan sesi diskusi, jika kita bisa melalukan dengan optimal akan berdampak sangat positif pada perekonomian bangsa Indonesia serta dapat mendukung kemandirian industri obat berbahan herbal.


Tidak hanya itu saja peran peluang bagi para peneliti cukup besar untuk dapat mengembangkan hasil risetnya serta memacu para produsen untuk lebih fokus pada pengembangan produk berbasis herbal, terangnya.


Nucleus Farma juga terbuka untuk berkolaborasi. Salah satunya dengan berbagai rangkaian kegiatan acara seminar dan diskusi eksklusif.


Edward Basilianus yang juga merupakan salah satu pengurus GP Jamu Pusat menjadi salah satu narasumber dalam acara diskusi wisata desa. Sangat memberikan motivasi dan inovasi bagi para halayak yang hadir di acara diskusi tersebut.


Meski demikian kegiatan ini akan diwakilkan oleh para pemateri pemateri yang berkompeten, sehingga melahirkan gagasan gagasan baru dalam rumusan kebijakan dibidang parawisata, pedesaan dan perbatasan.(*/Red) 

Post a Comment

0 Comments